Mengapa Hidangan Laut Cenderung Mahal?

Source : zoulcorner.com
Source : zoulcorner.com

Alasan pertama masyarakat jarang memprioritaskan memilih menu makanan di rumah seafood karena harganya cenderung lebih mahal daripada lauk lainnya seperti ayam, tahu, tempe dan lainnya. Sebenarnya sudah tepat jika menetapkan harga lumayan tinggi pada boga bahari, mengingat bahkan saat ini sudah banyak lautan Indonesia yang mengalami overfishing. Berikut beberapa alasannya.

Enam Alasan Mengapa Hidangan Laut Cenderung Mahal

Sebagian masyarakat yang menjadi penggemar setia seafood pasti sudah terbiasa dengan harga tingginya dibandingkan dengan lauk lain. Namun bagi mereka jarang bahkan menjadikan harga sebagai alasan dirinya tidak terlalu minat mengkonsumsinya harus tahu mengapa seafood selalu dibanderol dengan angka tinggi. Berikut ini enam alasan melalui poin detailnya.

1. Memanen Seafood Mempunyai Tingkat Kesulitan Tinggi

Source : econusa.id
Source : econusa.id

Seperti yang diketahui bahwa seafood dari laut langsung sangat sulit memanennya, berbeda dengan budidaya. Nelayan harus terjun langsung ke tengah laut demi mendapatkan berbagai macam ikan hingga jenis komunitas pangan di wilayah lautan lainnya. Hal tersebut kemungkinan menjadi faktor lain mengapa harganya cenderung mahal.

Dibutuhkan tenaga profesional untuk mendapatkan ikan dengan kualitas terbaik langsung dipanen dari lautan dangkal maupun dangkal. Sama halnya dengan abalone, yang pernah dibahas juga oleh Zona Bahari. Harganya cukup mahal sekelas seafood karena memang memanennya harus manual, begitu juga hidangan laut lainnya.

2. Dibutuhkan Tenaga Profesional Memanennya

Source : mongabay.co.id
Source : mongabay.co.id

Seperti sudah disinggung sebelumnya, untuk mendapatkan hasil panen seafood dibutuhkan tenaga profesional. Nelayan yang jam terbangnya mungkin sudah belasan tahun saja terkadang masih belum sempurna dalam memanen hasil lautan di Indonesia. Entah dipanen menggunakan sistem manual atau jaring semuanya membutuhkan tenaga khusus.

Oleh sebab itulah sebenarnya profesi nelayan sangat dibutuhkan di tengah negara dengan julukan Negara Maritim yaitu Indonesia ini. Mengingat tidak setiap orang mampu menjadi nelayan yang mungkin sudah menyelam ratusan kali untuk mendapatkan hasil lautan terbaik. Mengapa hidangan laut mahal? Tenaga profesional tidak semua mempunyainya.

3. Tidak Setiap Laut Berpotensi Menghasilkannya

Source : mongabay.co.id
Source : mongabay.co.id

Meskipun Indonesia diklaim mempunyai potensi hasil laut yang tinggi, namun tidak setiap laut disini berpotensi sama. Beberapa bahkan menjadi laut berdampak polusi hingga sampah sehingga biota laut tak bisa bertahan di laut dalam keadaan tersebut. Hanya ada lautan di Indonesia menjadi penghasil pasti hasil lautan dan melimpah.

Biasanya akan dikirimkan ke berbagai wilayah di Indonesia yang bukan termasuk kawasan pesisir. Daerah tersebut lah akan mendapatkan harga lebih mahal daripada di tempat asli penghasilnya. Itulah mengapa hidangan laut cenderung mempunyai harga tinggi bahkan di satu wilayah dengan lainnya akan berbeda nominalnya.

4. Mengolah Seafood lebih Sulit daripada Lauk Lainnya

Source : popmama.com
Source : popmama.com

Bagi sebagian orang bahkan juru masak pasti setuju dengan pendapat bahwa mengolah seafood dengan benar lebih sulit daripada lauk lainnya. Hal tersebut karena bau menyengat amisnya hingga kandungan vitamin yang tidak boleh hilang, jika berkurang disebabkan pengolahan salah sangat disayangkan. Bahkan di tim harus ada caranya sendiri.

Mungkin di warung-warung makan pinggiran tidak akan memikirkan tentang pengolahan terbaiknya, yang terpenting tidak amis, bahan segar dan rasanya enak. Tapi untuk beberapa orang, termasuk ibu-ibu dengan anak mpasi harus memikirkan dua kali bagaimana mengolahnya secara baik agar lidah anaknya tetap familiar terhadap rasanya.

5. Kandungan Gizi yang Tinggi saat Dikonsumsi

Source : popmama.com
Source : popmama.com

Di dunia kuliner, semakin kandungan gizi sebuah makanan tinggi harganya juga mengikutinya. Itulah alasan seafood mempunyai harga lebih mahal daripada lauk lainnya. Kandungannya bahkan melebihi protein hewani lainnya. Semua jenis ikan laut diklaim sangat baik untuk pertumbuhan otak sehingga dapat membuat seseorang cerdas.

Kandungan omega-3 yang hampir ada di setiap jenis ikan dan seafood lainnya. Berbeda dengan ikan-ikan air tawar, mungkin hanya beberapa mengandung omega-3 tetapi penghuni lautan semua mengandungnya. Masih banyak lagi kandungannya, oleh sebab itulah hanya melalui konsumsi sebagai lauk masyarakat sudah mendapatkan gizi penting.

6. Proses Perkembangbiakan yang Sulit Diprediksi

Source : pontas.id
Source : pontas.id

Berbeda dengan ayam, sapi, kambing dan protein hewani lainnya yang bisa dengan mudah melihat proses perkembangbiakannya. Untuk mengembangkan seafood sangat sulit diprediksikan bagaimana dan kapan berkembangbiaknya kecuali dilakukan secara budidaya. Tidak mungkin nelayan harus menyelam tanpa kepastian bukan?

Itulah enam alasan mengapa hidangan seafood cenderung lebih mahal. Harap dimaklumi karena setiap hasil laut yang Anda beli sama saja membantu nelayan menghargai kerja kerasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *