Dimanapun masyarakat tinggal akan tetap membutuhkan sebuah pekerjaan untuk mendapatkan rejeki tentunya sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Termasuk juga bagi mereka yang tinggal di daerah pesisir laut, walaupun terlihat sulit tetap saja selalu ada mata pencaharian bagi warga sekitarnya.
Beberapa Mata Pencaharian Masyarakat Pesisir Laut
Berada di pinggiran lautan luas bukan menjadi penghalang masyarakat berhenti mencari sebongkah rezeki untuk keluarganya. Sumber Daya Alam kelautan dan perikanan Indonesia sangat terkenal melimpah, oleh karena itu disana juga tersedia banyak lapangan pekerjaan dan berikut beberapa di antaranya.

Nelayan merupakan salah satu mata pencaharian utama masyarakat pesisir laut, sehingga kebanyakan dari mereka memang mengandalkan pekerjaan tersebut. Semakin banyak pencari ikan, akan makin banyak pula produksi SDA perikanan yang memang sudah di ekspor ke negara tetangga.
Selain itu permintaan bahan hidangan laut di Indonesia sendiri juga cukup tinggi, sehingga keberadaan nelayan yang banyak membantu dalam memenuhinya. Mencari ikan di laut tidak semudah ternak sendiri di air tawar, oleh karena itu kerjasama nelayan satu dengan lainnya cukup memudahkannya.
2. Memproduksi Ikan Asin hingga Ikan Asap

Indonesia sangat dikenal sebagai penghasil ikan asin terbaik, hal tersebut tentu saja karena banyaknya hasil perikanan di negara ini. Tidak tanggung-tanggung, beberapa diantaranya mempunyai harga cukup tinggi. Dari situlah dapat disimpulkan bahwa mata pencaharian selanjutnya adalah sebagai produsen.
Produsen ikan asin dan terkadang di beberapa tempat khususnya Probolinggo memproduksi ikan asap. Alasan diproduksinya ikan asap juga karena memang disana sangat banyak menghasilkan ikan-ikan laut dan sangat sedap jika diasap. Sebagian besar masyarakat disana melakukan pekerjaan tersebut.
3. Peternak Lobster, Udang dan Sejenisnya

Lobster, udang, kepiting dan cumi-cumi terkadang sulit untuk ditangkap sehingga beberapa nelayan memutuskan untuk membudidayakannya sehingga bisa selalu memproduksinya. Terutama Lobster, dahulu hidangan laut tersebut terkenal sangat mewah karena harganya fantastis.
Harganya yang fantastis tersebut karena nelayan mengaku kesulitan untuk mendapatkannya, dari situlah seiring berjalannya waktu mereka pun berpikiran maju dengan membudidayakannya sehingga lebih mudah ketika akan memenuhi permintaan pasar. Menjadi peternak itulah mata pencaharian lainnya.
4. Pengrajin dan Penjual Kerajinan sebagai Souvenir

Kalian pasti sering sekali mengambil cangkang kerang dan berbagai serpihan indah di pinggir pantai, nah masyarakat disana juga akan melakukan hal sama namun mereka lebih kreatif dengan mengubahnya menjadi sebuah kerajinan tangan. Dari sana lah lalu menjadi sebuah souvenir cantik, dan dijadikan uang.
Mereka semua benar-benar memanfaatkan setiap serpihan agar menjadi sebuah buah tangan indah. Entah sebagai pajangan di rumah atau untuk oleh-oleh kerabat terdekat. Biasanya pengrajin tersebut sekaligus penjualnya, namun ada beberapa penjual yang menerimanya dari pengrajin lain.
5. Petani Rumput Laut

Selain dalam sektor perikanan dan hidangan laut lainnya, Indonesia juga sangat terkenal sebagai penghasil rumput laut terbesar bahkan juga sempat mengekspornya ke berbagai negara. Hal tersebut otomatis membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat pesisir untuk menjadi petani rumput laut.
Jangan salah, pekerjaan mereka pun tidak lebih ringan dari seorang nelayan. Untuk menghasilkan rumput laut terbaik petani-petani tersebut memilih dari bibit hingga tempat paling bagus bagi ekosistem pertumbuhan rumput lautnya. Rumput laut akan mati jika terkena air hujan sehingga perlu perawatan khusus.
6. Memproduksi Garam untuk Masyarakat Indonesia

Rasa air laut yang asin tentu saja sudah bisa mengindikasikannya untuk dijadikan sebuah garam. Namun, garam di pasaran pun terdiri dari dua jenis sehingga produsen garam juga menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat di pesisir laut. Terkadang mereka hanya bekerja sebagai petaninya saja.
Garam merupakan salah satu bahan utama dapur untuk membuat masakan jauh dari kata hambar sehingga permintaannya pun termasuk tinggi di pasaran Indonesia. Oleh karena itu jasa dari mereka semua sangat dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Apapun pekerjaannya, di masa yang sedang mengkhawatirkan seperti sekarang ini para pekerja terutama penghasil dan penjual souvenir mengalami penurunan drastis. Namun mereka masih bisa bertahan, salah satunya beralih menjadi petani rumput laut atau ikut mencari ikan bersama nelayan lain.