Masih membahas tentang kerusakan pesisir laut Batam yang ternyata mengalami banyak permasalahan jika membaca kesaksian nelayan dilansir dari mongabay.co.id. Mengapa Zona Bahari membahasnya sampai begitu dalam? Jawabannya tentu saja karena persoalan tersebut sangat serius mengingat Indonesia sedang berusaha berkembang menjadi negara maritim lebih baik. Kali ini akan membahas alasan mengapa disana bisa mengalami banyak sekali permasalahan dan kurang terawasi secara baik.
Alasan Pesisir Batam Mengalami Banyak Masalah
Jika mengutip dari mongabay.co.id, permasalahan yang timbul di sana tepatnya berada di Patam Lestari, dimana kawasan tersebut memang terdiri dari pesisir luas. Batam sendiri memang terkenal dengan kota industri sehingga tidak heran banyak sekali bangunan serta lahan dipakai untuk membangun kawasan berhubungan dengan hal itu. Sayangnya dampak buruknya jatuh ke pesisir dan berikut alasan mengapa pesisir Batam ternyata mengalami banyak masalah kelautan.
1. Tercemar oleh Berbagai Macam Limbah
Seperti sudah disebutkan di atas bahwa Batam terkenal dengan kota industri dan tentunya mempunyai tingkat proses pembangunan perindustrian juga tinggi. Menurut kesaksian para nelayan yang berada di Patam Lestari, Batam salah satu penyebab lautan tempatnya mengadu nasib mengalami masalah karena tercemar berbagai macam limbah.
Khususnya permasalahan utama berkurangnya jumlah ikan sehingga pendapatan nelayan juga menurun setiap tahunnya. Limbah yang dimaksud sendiri adalah sisa sampah rumah tangga dan juga pembangunan di sekitar pesisir tersebut. Tentu saja kondisi lingkungan tersebut tidak akan pernah baik untuk biota laut bahkan kemungkinan mereka sudah mati keracunan.
2. Overfishing yang Tidak Terkendali di Masa Tertentu
Salah satu hasil perikanan yang sering menjadi andalan di Patam Lestari, Batam adalah kepiting. Melansir dari mongabay.co.id kesaksian dari nelayan mengemukakan bahwa mereka terpaksa mengambil semua ukuran kepiting karena sulit menemukan tangkapan lain jika memfokuskan pada ukuran besar atau dewasa.
Hal tersebut sudah termasuk dalam overfishing, dimana semua ikan bahkan bibit terbaiknya pun ikut diambil karena nelayan kekurangan hasil perikanannya. Bukan tanpa sebab, mereka pun jika hasil perikanan disana masih seperti dulu tidak akan berani mengambil ikan, kepiting atau sejenisnya berukuran kecil.
3. Ekosistem Penting di Pesisir Kondisinya Tidak Sehat
Sebenarnya semua kondisi ekosistem di pesisir penting semuanya, sayangnya di Patam Lestari, Batam justru semuanya dalam kondisi tidak sehat. Keadaan tersebut tentu saja menjadi permasalahan utama bagi daerah pesisir. Tidak hanya ekosistem pesisir saja, semua ekosistem akan berhubungan dengan habitat fauna bahkan flora.
Begitu juga dengan pesisir dan lautan, mempunyai ekosistem untuk biota baik di dalam maupun luar lautannya. Namun sayangnya di daerah tersebut justru mengalami kerusakan ekosistemnya cukup parah sehingga juga termasuk sebagai alasan mengapa pesisir disana mengalami permasalahan kelautan serius.
4. Jumlah Nelayan tidak Sebanding dengan Perikanan disana
Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa saat ini kondisi jumlah hasil perikanan di Patam Lestari, Batam tidak bisa dipastikan bahkan setiap tahunnya terus turun. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian khusus terutama bagi nelayan disana karena mempengaruhi pendapatannya.
Jika melihat bagaimana mereka melalui hidupnya dengan masih bergantung pada hasil lautan di sana, melansir dari mongabay.co.id terlihat jelas alasan selanjutnya karena jumlah nelayan tidak sebanding dengan jumlah perikanan disana. Overfishing dan kemiskinan sedang menghantui masyarakat pesisir disana serta menjadi alasan lainnya.
5. Ekosistem Dalam Laut Tercemar Sampah
Pencemaran limbah yang sudah disebutkan di poin pertama menjadi alasan permasalahan di pesisir Batam terjadi. Sedangkan salah satu limbahnya adalah sampah dari perumahan sekitar akan turun ketika hujan dan menggenangi pesisir lalu otomatis akan turun ke lautan.
Sampah menjadi permasalahan serius di lautan, oleh sebab itulah alasan kelima ini sangat make sense mengapa pesisir Batam bisa serusak itu. Belum lagi hutan mangrove yang ternyata dalam kondisi tidak sehat sedangkan gunanya sendiri sebagai habitat asli biota laut seperti kepiting, udang dan lainnya.
6. Rendahnya Pengawasan Pemerintah
Seharusnya adanya pembangunan dan apapun di sekitar pesisir pemerintahan setempat sudah tahu. Namun ternyata hal itu justru menjadi boomerang karena pengawasan mereka terhadap pesisir itu justru sangat rendah sehingga mengakibatkan kerusakan hingga permasalahan pesisir Indonesia bertambah.
Pemerintah sudah seharusnya mengambil langkah seribu untuk membenahi semua sistem juga melakukan beberapa cara agar semua kondisi disana kembali baik. Terutama bagi nelayan, terjamin pendapatan serta bagaimana kelanjutannya mencari nafkah.
