6 Seafood Sulit Diolah namun Terlihat Mudah

Seafood Sulit Diolah
Seafood Sulit Diolah

Sudah bukan rahasia jika banyak seafood sulit diolah karena memang harus menggunakan cara terbaik ketika memasaknya. Namun sebenarnya tidak semua jenis boga bahari mempunyai kesulitan ketika dimasak. Oleh sebab itulah untuk meningkatkan kewaspadaan Anda saat mengolahnya, kali ini Zona Bahari akan memberikan jenis seafood termasuk sulit diolah sehingga ada caranya sendiri.

Jenis Seafood Sulit Diolah tetapi Terlihat Mudah

Mungkin bagi sebagian masyarakat ketika melihat acara atau konten memasak dengan bahan boga bahari tampak mudah. Jangan salah karena tidak semua terlihat mudah kenyataannya sama bahkan kemungkinan tingkat kesulitannya tinggi. Berikut ini akan dijelaskan secara detail mengapa seafoo sulit diolah di bawah ini terlihat mudah mengolahnya tetapi menipu.

​​​​​​1. Cumi-cumi

Source : selerasa.com
Source : selerasa.com

Salah satu jenis boga bahari yang mudah ditemukan bahkan bukan di restoran khusus seafood, cumi-cumi. Hal tersebut membuat makanan sering disebut sama dengan sotong tersebut terlihat mudah mengolahnya, padahal masuk kedalam seafood sulit diolah. Jika ada kesalahan sedikit saja ketika mengolahnya, cumi-cumi tidak akan bisa dimakan.

Jenis masakan untuknya pun bermacam-macam, salah satunya yang tidak membutuhkan tinta hitamnya sehingga harus dibuang. Pembersihan itulah menjadi kesulitan pertama, sedangkan saat membersihkannya keadaan cumi harus fresh agar mudah. Memecahkan kantong tinta justru akan membuat cumi-cumi menjadi semakin amis baunya.

2. ​​​​​​Udang

Source : superindo.co.id
Source : superindo.co.id

Sama seperti cuimi-cumi, udang sangat mudah ditemukan di berbagai restoran dan rumah makan sehingga dianggap mudah mengolahnya. Memang mudah bagi mereka yang sudah pandai memasak, tetapi pemula tentu sangat sulit. Namun tidak sesulit cumi, udang hanya memiliki tingkat kesulitan di tengah-tengah karena harus membersihkan kotoran dengan benar.

Sedangkan tidak semua penggemar udang dan akan mengolahnya bisa membersihkan kotoran tersebut. Lalu udang yang dimasak terlalu lama menghasilkan daging alot tidak lembut, sedangkan terlalu sebentar rasa gurihnya tak akan menonjol. Itulah mengapa  udang masuk ke dalam seafood sulit diolah meskipun terlihat mudah.

3. ​​​​​​Gurita

Source : idntimes.com
Source : idntimes.com

Selain cara memasaknya yang sulit, tidak semua masakan cocok diolah dengan menggunakan gurita. Hal tersebut menjadi kesulitan pertama ketika akan mengolah gurita. Kedua tentunya cara membersihkan, berbeda dengan cumi-cumi karena gurit mempunyai lebih banyak tentakel dan ukuranya besar. Belum lagi membersihkan kepalanya.

Oleh sebab itulah gurita masuk ke dalam seafood sulit diolah. Berdasarkan pengalaman pribadi, pernah mencoba membeli gurita dan dimasak goreng tepung. Meskipun termasuk pandai memasak tetapi hasil masakanya gagal karena mengolahnya tidak benar sehingga menyebabkan hasil masakan tidak sempurna bahkan harus membuangnya.

4. ​​​​​​Semua Jenis Ikan Laut

Source : travel.kompas.com
Source : travel.kompas.com

Siapa yang menyangka bahwa semua jenis ikan laut mempunyai kesulitan dalam mengolahnya. Semua jenis ikan-ikan dari boga bahari sulit memasaknya karena memang harus diolah dengan benar juga ketika memberikannya bumbu. Bahkan ketika memutuskannya untuk dibakar juga tidak semudah melihatnya di restoran atau acara memasak lainnya.

Begitu juga dengan dikukus atau menjadikannya sup, tidak mudah seperti mengolah protein hewani lainnya. Selain menghindari bau amis, Anda juga harus membuat tekstur daging ikan lembut. Menghilangkan bau amis adalah tingkat kesulitannya. Itulah mengapa semua jenis ikan laut masuk ke dalam seafood sulit diolah meskipun terlihat mudah serta enak hasilnya.

​​​​​​5. Kerang

Source : gitacinta.com
Source : gitacinta.com

Tidak ubahnya dengan udang, kerang memiliki tingkat kesulitan tidak begitu tinggi. Hal tersebut karena ada dua jenis  kerang yang dijual di pasaran. Sudah terlepas dari cangkangnya atau masih ada cangkangnya. Keduanya sama-sama mempunyai keadaan bisa saja segar atau tidak. Namun pengolahannya lebih mudah tanpa cangkang.

Lalu kerang seperti apa yang masuk ke dalam seafood sulit diolah? Tentunya masih ada cangkangnya karena pengolahannya harus bisa meresapkan bumbunya ke daging di balik cangkang meskipun biasanya proses dibersihkan cangkangnya aka terlepas. Namun ada beberapa kurang pandai mengolahnya meskipun terlihat mudah.

6. ​​​​​​Bulu Babi

Source : idntimes.com
Source : idntimes.com

Jenis seafood sulit diolah terakhir adalah bulu babi dan jarang sekali di jual di warung-warung makan boga bahari biasanya. Bulu babi sendiri disajikan dalam bentuk sushi sehingga harus keadaan segar. Bagi mereka yang tidak biasa mengolahnya tentu saja sulit. Selain itu kesulitannya juga proses mengambil bagian dalamnya.

Itulah enam seafood sulit diolah versi Zona Bahari. Meskipun sebenarnya semua boga bahari sulit diolah, tetapi tingkat kesulitan juga ditentukan masing-masing pengolahnya. Bagi ahli memasak pastinya tidak sulit, namun pemula tidak akan mudah mengolah semua jenis makanan laut.

Baca juga : 6 Bentuk Pertahanan Indonesia di Lautan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *